Pengertian Irregular Verb Dan Daftar Kata Yang Masuk Irregular Verb
Pengertian Irregular Verb Dan Daftar Kata Yang Masuk Irregular Verb ~ Bentuk kata kerja (Verb) di dalam bahasa Inggris memiliki beberapa pengelompokkan. Pengelompokkan kata kerja (verb) yang paling banyak ditemui adalah bentuk Regular Verb dan Irregular Verb. Kedua bentuk kata kerja tersebut yang nantinya akan membangun struktur kalimat (tenses) yang berbeda-beda sesuai dengan penggunaan waktunya. Dan pada kesempatan yang baik ini, kami akan mengulas mengenai bentuk Irregular Verb yang meliputi pembahasan mengenai pengertian irregular verb, aturan struktur irregular verbs, dan daftar kata kerja (verbs) bahasa inggris yang termasuk ke dalam kelompok irregular verb. Dan jangan kawatir, mengingat daftar kata kerja bahasa inggris yang termasuk ke dalam kelompok irregular verb lumayan banyak, di dalam ulasan ini sudah kami sertakan dokumen ringkasan kami untuk daftar kata kerja irregular verb. Anda dapat men-download dokumen tersebut dan mempelajarinya lebih lanjut.
Pengertian Irregular Verb
Irregular Verb adalah kata kerja bahasa inggris yang memiliki bentuk past tense dan past participle tidak konsisten. Kenapa disebutkan “tidak konsisten”? Karena hal ini disebabkan bentuk kata kerja irregular verb untuk kalimat past tense dan past participle tidak dibentuk menggunakan cara biasa untuk perubahan kata kerja. Cara biasa pembentukan kata kerja past tense dan atau past participle biasanya cukup dengan menambahkan akhiran (suffix) pada kata kerja tersebut. Suffix yang biasa kita kenal dalam perubahan kata kerja, yaitu: -ed, -en, -d, -t, -n, atau –ne yang diletakkan pada posisi akahir dari bentuk normal (base form). Suffix tersebut tidak dapat diberikan untuk beberapa kata kerja yang termasuk ke dalam kelompok irregular verb. Irregular verb memiliki bentuk tersendiri dalam perubahan past tense dan atau past participle. Bentuk tersebut yang harus kita ingat dan hafalkan jika kita ingin menggunakannya, karena perubahan tersebut tidak dapat ditebak seperti halnya perubahan dengan penambahan suffix yang sudah jelas aturannya.
Dalam kasus irregular verb, ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan past tense dan past participle. Hal-hal tersebut kami berikan dalam bentuk penjelasan singkat berikut ini:
- Irregular verb memiliki bentuk perubahan mulai dari bentuk dasar (base form/Verb 1), bentuk past tense (Verb 2), dan bentuk past participle (Verb 3).
- Pada beberapa kata irregular verb, terkadang bentuk base form sama dengan bentuk past participle. Sedangkan bentuk past tense-nya berbeda dari keduanya. Contoh : Become (bese form), Became (past tense), Become (past participle).
- Pada beberapa kata irregular verb, terkadang bentuk base form sama dengan bentuk past tense. Sedangkan bentuk past participle-nya berbeda dengan keduanya. Contoh : Beat (bese form), Beat (past tense), Beaten (past participle).
- Pada beberapa kata irregular verb, terkadang bentuk past tense sama dengan bentuk past participle. Sedangkan bentuk base form-nya berbeda dari keduanya. Contoh : Meet (bese form), Met (past tense), Met (past participle).
- Dan beberapa kata irregular verb memiliki bentuk yang sama dari ketiga bentuk perubahan tersebut. Mulai dari base form, past tense, dan past participle memiliki bentuk dan ejaan yang sama. Contoh : Cut (bese form), Cut (past tense), Cut (past participle).
Dari penjelasan poin-poin tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk perubahan dari ketiga bentuk itu tidak sama dan tidak konsisten. Sehingga perlu penghafalan untuk dapat menggunakannya dalam kalimat yang sesuai dengan penggunaan waktu.
Pengertian Irregular Verb Dan Daftar Kata Yang Masuk Irregular Verb |
Aturan Penggunaan Irregular Verb
Mengenai aturan penggunaan irregular verb yang perlu diperhatikan adalah penggunaan subjeknya. Subjek akan mempengaruhi perubahan bentuk kata kerja irregular verb. Perhatikan penjelasan berikut ini:
- Jika sebuah kalimat mengandung subjek dari bentuk singular noun (tunggal) maka irregular verb bentuk present tense-nya harus menambahkan akhiran “s” atau “es” pada bentuk base form. Penambahan ini berlaku untuk subjek He, She, It, dan kata gantu orang ketiga tunggal. Sedangkan untuk subjek I dan You tidak perlu menambahkan akhiran, cukup menggunakan bentuk base form saja. Contoh : He sends a letter.
- Jika sebuah kalimat mengandung subjek dari bentuk plural noun (jamak/banyak) maka irregular verb bentuk present tense-nya tidak perlu menambahkan akhiran “s” atau “es” pada bentuk base form. Contoh : The children write a paper.
- Irregular verb yang digunakan bersama dengan auxiliary akan menghasilkan bentuk tenses. Bentuk auxiliary yang biasanya digunakan bersama dengan irregular verb dan menghasilkan bentuk tenses contohnya adalah : Have, Has, Had, Will, Shall, dan lain-lain. Contoh aturan : S + Has/Have + Past Participle akan menghasilkan bentuk dari tenses “Present Perfect Tense”. Contoh kalimat : She has rung a bell.
Kata kerja yang digunakan untuk membentuk tenses biasanya diambil dari bentuk regular verb dan irregular verb. Tenses akan ditentukan oleh auxiliary yang menyesuaikan berlangsungnya kejadian. Terkadang menghasilkan bentuk lampau ataupun masa depan.
Daftar Kata Kerja yang Termasuk Irregular Verb
Untuk melengkapi ulasan ini, kami sertakan juga daftar kata kerja yang termasuk ke dalam kelompok irregular verb. Daftar kata irregular verb tersebut kami sematkan dalam bentuk file PDF yang telah kami golongkan sesuai abjadnya. Silahkan Anda unduh dan gunakan untuk belajar setelah dicetak.
Daftar Kata Kerja Irregular Verb Lengkap
Demikian ulasan singkat kami mengenai Pengertian Irregular Verb Dan Daftar Kata Yang Masuk Irregular Verb. Semoga dapat menambah pengetahuan akan irregular verb yang sering kita pakai dalam belajar bahasa inggris.
Post a Comment